Seorang gadis 19 tahun yang baru saja mendirikan rumah tangga beberapa minggu lalu menuntut cerai ke atas suaminya karena dia mendapati bahwa suaminya mati pucuk.
Gadis tersebut mengetahui suami mati pucuk ketika malam pertama selepas mereka disahkan menjadi suami isteri.
Begitu suaminya tidak mampu di atas anjang gadis tersebut segera menuntut cerai dan berjanji akan mengembalikan duit hantaran serta aset yang bernilai sama,tuntutan tersebut berhasil di menangkannya pada 01.07.2016.
Keluarga gadis menyokong penuh tindakan anak mereka,perceraian segera diakukan untuk mengelakkan tuduhan mandul kepada anak gadis mereka.
Sebelumnya akhir pekan lalu kedua belah keluarga tersebut telah membuat pertemuan dan mereka baru mengetahui punca sebenar mengapa menantu mereka pulang kerumah ibu bapanya tanpa sepengetahuan mereka, Keluarga gadis tersebut juga menyarankan agar dia mencari keadilan.
“Pada malam pertama saya menyadari suami saya ternyata disfungsi ereksi”di kampung saya beberapa perkahwinan hancur di awal pernikahan mereka,namun tidak seorang pun menyebut mati pucuk sebagai puncanya,katanya pada pemberita.
Pada jumaat kelmarin gadis itu ditemani pembelanya di pengadilan agama,beberapa orang awam negusiknya karena hal tersebut.”Biarlah apa kata orang,jika saya tidak bicara,saya pasti menderita seumur hidup”katanya
0 comments:
Post a Comment